Tepergok Saat Beraksi, Ferizon Meregang Nyawa Diamuk Massa
jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Ferizon, 23, warga Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Bengkulu, tewas diamuk massa pada Minggu (4/7), sekitar pukul 22:30 Wib.
Dia diamuk massa usai menjambret di Jl Jendral Sudirman, Kelurahan Pasar Setelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Kronologisnya, korban Ibrohim, 17, warga Jl Bukit Jaba, RT.05, Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, bersama temannya Saiful, mengendarai sepeda motor, untuk membeli nasi goreng temannya.
Tiba di lapak nasi goreng di Jl Jendral Sudirman, korban memfoto lapak nasi goreng. Saat itulah datang dua pelaku, yakni Ferizon bersama temannya, Andri Subrata, 25, warga Dusun Talang Gunung, Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Kedua pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha Xride dari arah belakang, langsung merampas handphone korban. Kemudian kedua pelaku kabur. Namun dikejar korban, hingga di Jl Waringin, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, korban menabrak motor pelaku.
Pelaku terjatuh, kemudian korban berteriak jambret. Saat itu pula korban mencekik leher pelaku Ferizon. Karena mendapat perlawanan dari korban, pelaku Ferizon mengeluarkan senjata tajam jenis pisau. Lalu berusaha melarikan diri dengan mengendarai sepeda motornya. Melihat kejadian itu, warga sekitar mendekat.
Warga pun melempari kedua pelaku yang berusaha melarikan diri sehingga sepeda motor yang dikendarai kedua pelaku oleng dan terjatuh. Warga langsung memukuli pelaku Ferizon. Ferizon yang babak belur diamankan warga. Sementara pelaku Andri sempat kabur. Lalu warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Lubuklinggau Utara.
Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Sudarno menjelaskan begitu menerima laporan, Anggota Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Utara, bersama anggota Piket SPK langsung meluncur ke TKP dan mengamankan pelaku Ferizon yang diamuk massa.
Kemudian anggota dan warga melakukan pengejaran terhadap pelaku Andri. Tak jauh dari lokasi Andri ditemukan. Sontak warga yang ikut mengejar sekitar 100 orang itu kesal. Lalu pelaku Andri kembali diamuk massa.