Terbatasnya Pasokan Chip Komputer Akibat Invasi Rusia Sebabkan Harga Mobil di Australia Lebih Mahal
Masa tunggu untuk mendapatkan mobil baru di Australia sekarang melebihi 12 bulan, akibat masalah pasokan global yang ditimbulkan invasi Rusia ke Ukraina yang turut menaikan harga mobil bekas dan baru.
Direktur Eksekutif Asosiasi Dealer Otomotif Australia James Voortman mengatakan masa tunggu untuk mendapatkan beberapa merek dan model mobil yang populer sekarang sekitar 12 bulan atau lebih.
"Ini situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Voortman.
Manajer umum dealer Toyota di Phillip, Canberra, Amir Hayati mengatakan sebelum masa pandemi, masa tunggu untuk mendapatkan sebuah mobil baru adalah sekitar empat bulan.
"Namun sekarang sudah berubah menjadi lebih panjang lagi yaitu 12 bulan," katanya.
Alasan utama masa tunggu yang lama bagi produksi mobil baru adalah langkanya ketersediaan semi konduktor.
Mobil modern sekarang ini memerlukan ratusan komponen tersebut yang bekerja seperti komputer kecil yang menghubungkan berbagai bagian dari mobil sehingga bisa berfungsi dengan baik.
"Ini masalah yang dihadapi oleh semua pasar dan semua merek mobil di dunia," kata Voortman.
Bila ingin membeli mobil di Australia, Anda harus menunggu sampai 12 bulan dan mengeluarkan biaya lebih banyak karena dampak invasi Rusia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
Senin, 16 Desember 2024 – 23:56 WIB -
Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
Minggu, 15 Desember 2024 – 22:12 WIB -
5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
Minggu, 15 Desember 2024 – 21:45 WIB
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
- ABC Indonesia
Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
Senin, 16 Desember 2024 – 23:56 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
Senin, 16 Desember 2024 – 22:55 WIB - Hukum
5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
Minggu, 15 Desember 2024 – 21:45 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
Jumat, 13 Desember 2024 – 23:43 WIB
- Liga Indonesia
Barito Putera Vs Persib Bandung: Insiden Mengerikan, Dedi Kusnandar Dibawa Ambulans
Rabu, 18 Desember 2024 – 20:15 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Barito Putera Vs Persib Bandung: Maung Pengin Clean Sheet
Rabu, 18 Desember 2024 – 18:00 WIB - Hukum
Selesai Diperiksa KPK, Yasonna Ungkit Diskresi Partai dan Fatwa MA
Rabu, 18 Desember 2024 – 17:18 WIB - Olahraga
Melawan Tim Tak Terkalahkan Persib, Barito Putera Bertekad Putus Tren Negatif
Rabu, 18 Desember 2024 – 16:15 WIB - Ekonomi
PPN Naik 12 Persen, Jauh Lebih Tinggi Dibanding Negara ASEAN Lain
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:42 WIB