Teriakan Penumpang Menjelang Ajal Terbawa Mimpi
Senin, 08 Februari 2010 – 06:01 WIB
Ketua KNKT Tatang Kurniadi mengungkapkan, peralatan yang dibeli KNKT termasuk yang paling murah. Tetapi, fungsinya tetap maksimal. Harganya USD 250 ribu sekitar Rp 2,5 miliar dengan merek Flightscape buatan Kanada. Produk itu dipilih karena digunakan oleh berbagai negara. Terakhir Indonesia mendapat hibah hardware dari Jepang dengan nilai berkisar Rp 3 miliar. Departemen Keuangan lantas menghapuskan pajak impor yang nilainya lebih dari Rp 1 miliar. "Di ASEAN sekarang hanya Singapura dan Indonesia yang punya," jelasnya. (nw)