Terima Kunjungan Mahasiswa, Bea Cukai Bahas 4 Peran Penting Ini
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggelar acara campus goes to customs yang digelar di Kantor Wilayah (Kanwil) Bali Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Nusra), Kamis (11/7).
Acara itu untuk mengedukasi para mahasiswa dari perguruan tinggi yang berkunjung ke kantor Bea Cukai.
Acara bertajuk Campus goes to Customs itu merupakan kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh Bea Cukai, baik pada kantor pusat maupun unit vertikal.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahun sebagai wujud pembentukan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang berkunjung ke Kanwil Bali Nusra, dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, yang berkunjung ke Kantor Bea Cukai Malang," kata dia.
Encep menjelaskan secara umum, Bea Cukai memegang empat peran penting bagi pertumbuhan ekonomi, yaitu fasilitator perdagangan (trade facilitator) yang bertugas memfasilitasi kegiatan perdagangan dengan tujuan untuk menekan biaya yang tinggi.
Sehingga akan tercipta iklim perdagangan yang lebih kondusif asistensi industri (industrial assistance) yang bertugas memberikan pendampingan terhadap pelaku usaha dalam negeri dengan tujuan mencapai keunggulan kompetitif atau dapat bersaing dalam pasar internasional, pelindung masyarakat (community protector) yang memberikan pelindungan dari masuknya barang-barang ilegal dan/atau berbahaya, dan penghimpun penerimaan negara (revenue collector) yang mengumpulkan penerimaan negara di sektor kepabeanan dan cukai.
“Peran Bea Cukai sebagai garda terdepan lalu-lintas barang tidak hanya sebatas di pintu-pintu masuk barang yang berada di bandara atau pelabuhan, tetapi juga merambah ke bidang audit yang dilakukan terhadap perusahaan penerima fasilitas kepabeanan dan cukai,” ujar Encep.