Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Terjadi Demonstrasi di depan KBRI Yangon Myanmar, Ini Penjelasan Kemenlu

Selasa, 23 Februari 2021 – 19:25 WIB
Terjadi Demonstrasi di depan KBRI Yangon Myanmar, Ini Penjelasan Kemenlu - JPNN.COM
Pengunjuk rasa menggelar aksi protes terhadap kudeta militer di Kota Yangon, Myanmar, Sabtu (6/2/2021). Mereka menuntut pembebasan pemimpin terpilih Myanmar Aung San Suu Kyi. Foto: ANTARA /REUTERS/Stringer/wsj

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia (Jubir Kemlu RI) Teuku Faizasyah mengatakan terjadi demonstrasi di depan KBRI Yangon, Myanmar, Selasa (23/2) pagi waktu setempat. Mayoritas para demonstran itu adalah aktivis asal Myanmar. 

"Penyampaian pandangan, harapan dari masyarakat Myanmar, berlangsung berhari-hari dan juga terjadi di depan KBRI,” ucap Faizasyah dalam keterangan resmi secara virtual, Selasa.

Dia mengatakan terjadi kesalahpahaman para aktivis dalam menerima informasi, sehingga terjadi demonstrasi di KBRI Yangon.

Sebab, kata dia, terdapat artikel Reuters yang menyatakan Indonesia mendukung junta militer Myanmar melaksanakan pemilihan umum ulang diprotes oleh masyarakat setempat.

"Itu bukan posisi Indonesia karena yang ingin kami tekankan adalah bagaimana kita mencari satu penyelesaian damai di Myanmar yang bersifat satu proses politik yang inklusif yang melibatkan semua pihak," beber dia.

Dia pun menegaskan, posisi Indonesia terkait konflik di Myanmar tidak berubah. Indonesia dari awal sangat prihatin atas perkembangan politik di Myanmar.

Indonesia, kata Faizasyah, mengimbau penggunaan prinsip-prinsip yang terkandung dalam piagam ASEAN, di antaranya komitmen pada hukum ke pemerintahan yang lebih baik dan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi.

"Indonesia juga menggarisbawahi perselisihan hasil pemilu kiranya dapat diselesaikan dengan mekanisme hukum yang ada. Indonesia mendesak semua pihak untuk mengedepankan pendekatan dialog dalam mencari jalan keluar dalam berbagai tantangan dan permasalahan yang ada sehingga tdak memperburuk situasi di Myanmar," beber dia.

Teuku Faizasyah menyebut terjadi demonstrasi di depan KBRI Yangon, Myanmar hari ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News