Terkait Pilkada Malaka 2020, Eman Bria Jalin Komunikasi Parpol Pendukung
Terkait fit and proper test, Eman menjelaskan partai-partai lain termasuk PKB dan PDIP belum melakukan fit and proper test. Rata-rata kemungkinan akan melakukan fit and proper test di bulan Mei 2020. Sejauh ini baru 1 partai yang sudah melakukan fit and proper test terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati yang sudah mendaftar yakni Partai Gerindra.
Ditanyai soal sejauh mana pendekatan komunikasi dengan stakeholders, Eman menjawab pendekatan sudah berjalan dengan para tokoh adat sejak perjuangannya bersama tokoh mereka tentang tentang isu lingkungan; terutama hutan-hutan adat di Malaka. Baginya saat ini justru boleh dikatakan ini sebuah kesempatan dan strategi untuk lebih memperjuangkan isu lingkungan.
“Untuk saya pribadi, koalisi alamiahnya ya, PKB dan PDIP karena kedua partai ini secara historis punya sejarah tersendiri menjaga lingkungan NKRI dan keduanya merupakan partai nasionalis. Sekarang ini ditingkat lapangan juga sedang membangun komunikasi dengan DPC Partai-Partai tersebut,” katanya.
Dalam waktu dekat, lanjut Eman Bria, ia akan mengikuti kegiatan tanam pohon bersama bersama PKB dan PDIP di Malaka untuk pelestarian lingkungan hidup karena PKB mendeklarasikan diri sebagai partai hijau. Sementara kemarin PDIP melaksanakan kegiatan tanam pohon untuk menghijaukan lingkungan sebagai hadiah ulang tahun Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
Terkait pengorganisiran di tingkat lapangan, Eman mengungkapkan ada tim lapangan yang terorganisir dan sementara bekerja. Melalui timnya ia berusaha memperkuat basis, termasuk dengan membangun komunikasi dengan partai-partai lain yang belum punya sit di Daerah itu untuk menggalang dukungan dan kekuatan.
Timnya juga sudah melakukan survei internal untuk mengukur respons masyarakat terkait pembangunan Malaka; apa yang dinilai berhasil dan mana belum berhasil. Apa yang mereka inginkan dari pemimpin untuk dilakukan kedepan. Disitu tim menangkap ide-ide dan harapan masyarakat.
Survei dimaksud juga terkait menangkap ide-ide/gagasan masyarakat soal figur seperti apa dan siapa yang mereka inginkan. Termasuk didalamnya ada poling terhadap figur-figur yang selama ini diunggulkan memiliki potensi dan diharapkan untuk memimpin Malaka ke depan.