Terlepas dari Pegangan, Anak Hanyut
Senin, 31 Januari 2011 – 13:10 WIB
“Saya tidak sempat berpikir apa-apa ketika loncat itu. Saya langsug menyerahkan kepada yang di atas. Ketika itu juga saya mengucap Allahuakbar bersamaan dengan loncat” ungkap Fenny hidayati.
Mahardi melanjutkan ternyata pelampung itu tidak bisa menahan kami untuk mengapung. Sehingga kalau tidak bisa berenang akan tenggelam. Tangan kiri saya menarik istri dan tangan kanan memegang anak saya. Tetapi ketika ombak yang terlalu besar menerpa azis terlepas dari pegangan saya. Setelah itu saya pegang erat-erat istri saya, dan tidak akan melepaskannya. Saat sudah hampir putus asa ternyata ada dua kapal yang melintas. Kami berdua berada di antara tengah-tengah kedua kapal itu.
Karena kapal yang sebelah kanan saya terlihat lebih dekat dan tidak melawan ombak saya memilih ke kapal itu. Tetapi setalah mendekati kapal itu ternyata kapal itu menjauh. Kamipun berbalik arah ke kapal yang satunya. Setelah kapal menyoroti kami dengan lampu tembak. Saya langsung melambaikan tangan saya. Kapal itupun berhenti. Saya langsung saja kearah kapal tersebut. Dan para sopir mobil yang naik kapal itulah yang menolong kami berdua ”Kami terharu sekali dengan para sopir mobil itu” terangnya.