Ternyata, Dunia Prostitusi Online Diwarnai Aksi Tipu-tipu
Sebelumnya,wartawan Radar Kudus merasakan pahitnya tertipu. Nominalnya Rp 300 ribu.
Misalnya sebuah percobaan transaksi yang dilakukan pada Rabu 28 November 2018 lalu. Foto profilnya skin white. 23 yo. Rambutnya panjang merah kekuningan. Cantiknya nyaris sempurna atau 9 plus.
Menggiurkan. Namun meragukan. Salah-salah, uang nakal yang disiapkan dapat mudah melayang begitu saja. Tertipu akun angel abal-abal itu.
Di akun tersebut, dan berbagai akun promosi perempuan cari pria hidung belang berkantong tebal, jarang di-promote. Terlebih ia saat dicek di mesin pencarian Twitter. Beberapa akun pria bertestimoni bahwa akun panlok itu ternyata penipu.
”Akun tipu-tipu di medsos merajalela. Harus diselidiki dulu. Dipastikan. Cari aja promote-nya di akun-akun promosi. Kalau sering dipromo biasanya asli,” kata seorang angel Semarang yang mengaku kerap di-BO di sekitar Kudus dan Pati ini.
Ada juga yang memberi tips dari harga yang ditawarkan. Bila terlalu murah (di bawah Rp 1 juta) untuk cewek yang berwajah cantik dipastikan itu palsu. Alias tipu-tipu. Apalagi bila tarif murah itu include hotel.
”Bisa juga dicek ke resepsionis hotel. Bila tak ada kamar atas nama angel itu, dengan waktu yang ditentukan dipastikan itu angel tipu-tipu,” kata angel yang mengaku fotonya pernah digunakan untuk tipu-tipu akun angel lain.
Ngomong soal tipu-tipu, ia juga tidak mau ditipu pria hidung belang yang akan menyewanya. Standar transaksi yang ia terapkan ketat. Selain tak ada tawar-menawar, waktu transfer juga dibatasi.