Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ternyata Ini Alasan Jefri Pratama Buang Jenazah Hakim Jamaluddin ke Jurang

Sabtu, 18 Januari 2020 – 03:30 WIB
Ternyata Ini Alasan Jefri Pratama Buang Jenazah Hakim Jamaluddin ke Jurang - JPNN.COM
Rekonstruksi pembuangan jenazah hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin, di Dusun II, Desa Suka Damai, Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deliserdang, Kamis. Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

Berlanjut ke adegan 6 hingga 57, merupakan proses eksekusi pembunuhan terhadap korban. Sesampainya di rumah korban sekitar pukul 19.00 WIB, usai memasukkan mobil ke garasi dan menutup pagar sambil memastikan situasi aman, kemudian Zuraida meminta Jefri dan Reza turun dari mobil.

Selanjutnya, Zuraida menyuruh kedua tersangka masuk ke dalam rumah korban setelah membuka pintu terlebih dahulu. Jefri dan Reza lalu diantarkan Zuraida ke lantai 3. Lalu, Zuraida menyuruh keduanya stand by sembari menunggu perintah selanjutnya.

Zuraida pun turun ke lantai 1 dan masuk ke dalam kamar korban. Saat berada di dalam kamar, Zuraida mengirimkan pesan WhatsApp kepada korban, menanyakan jam berapa pulang dan kalau pulang agar diberitahu untuk dibukakan pintu.

Korban membalas pesan tersebut dengan menyatakan sudah 1 jam di dalam rumah dan sekarang lagi di ruang tamu.

Mendapat balasan WA itu, Zuraida naik ke lantai 3 untuk menemui kedua tersangka guna memberitahukan bahwa korban sudah pulang. Setelah itu, Zuraida kembali turun ke lantai 1 menemui korban yang sedang duduk di sofa ruang tamu dan kemudian mengajak mengobrol.

Usai mengobrol sekitar pukul 20.30 WIB, korban lalu makan malam di dapur dan ditemani Zuraida. Setelah selesai makan malam sekitar pukul 21.00 WIB, korban dan istrinya kembali mengobrol dengan duduk di sofa ruang tamu. Tak lama, Roli (keluarga korban) datang berkunjung dan ikut mengobrol bersama korban serta Zuraida. Namun, sekitar pukul 21.30 WIB Roli masuk ke dalam kamar di lantai 1 depan ruang tamu untuk istirahat.

Zuraida kembali naik ke lantai 3 untuk memberikan minum air putih kepada Jefri dan Reza. Setelah itu, Zuraida turun lagi ke lantai 1 untuk duduk mengobrol bersama dengan korban. Akan tetapi, ketika sedang asik mengobrol sekitar pukul 22.00 WIB Zuraida dipanggil oleh anaknya yang paling kecil untuk tidur. Karenanya, dia langsung menuju ke kamar tidur sambil mengajak korban untuk tidur. Namun, saat itu korban menyuruhnya untuk duluan.

Selang satu jam berlalu sekitar pukul 23.00 WIB, korban masuk ke dalam kamar dan berganti pakaian. Saat itu, korban hanya mengenakan kain sarung dan celana dalam yang selanjutnya langsung tidur di atas kasur bersama Zuraida dan anak bungsunya.

Zuraida Hanum dan dua orang suruhannya telah memiliki skenario setelah hakim PN Medan Jamaluddin selesai dieksekusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close