Ternyata untuk Memproduksi Sekilo Keju Butuh 5.605 Liter Air, Wow!
Selain menggunakan air tawar dalam jumlah besar, industri tersebut juga bertanggung jawab atas pencemaran air yang berlebih, seperti eutrofikasi dan residu pestisida.
Bahan kimia tersebut dapat menciptakan zona mati, yang membahayakan kehidupan akuatik, dan kesehatan manusia bila dikonsumsi melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
"Penggunaan antibiotik dalam peternakan pabrik juga dikaitkan dengan kontaminasi air tanah melalui kotoran hewan," lanjutnya.
Oleh karena itu, untuk mendukung konsumsi makanan berbasis nabati, lembaga Nutrisi Esok Hari menggandeng Jiwa Laut and Rella's Kitchen.
Kerja sama itu dapat memberi dampak hingga lebih dari 120 ribu hidangan dalam setahun yang lebih sehat dan baik bagi lingkungan.
“Ini contoh bagaimana perubahan kecil dapat memberikan kemajuan besar bagi bumi dan kesehatan manusia. Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari perubahan,” ungkap Rella Johan, pemilik Rella’s Kitchen. (esy/jpnn)