Teror Pakai Pisau atas Perintah Bos ISIS
jpnn.com, JAKARTA - Dua anggota Brimob ditusuk teroris usai shalat Isya di Masjid Falatehan, komplek Perusahaan Uang Republik Indonesia, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemarin (30/6).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombespol Martinus Sitompul mengatakan, dua korban anggota Brimob bernama AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar. ”Keduanya dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina,” jelasnya.
Kejadian penusukan terhadap anggota Polisi sudah berulang kali terjadi. Sebelumnya, penusukan terjadi di Polda Sumut yang menewaskan seorang anggota Polri yang sedang berjaga.
Salah seorang pelaku berinisial SP terdeteksi pernah berada di Suriah selama enam bulan.
Sementara Pengamat Terorisme Al Chaidar menjelaskan, aksi teror menggunakan alat sehari-hari seperti pisau ini merupakan instruksi dari pemimpin ISIS.
Melalui sebuah video beberapa bulan lalu, pemimpin ISIS meminta semua anggota dan simpatisanya melakukan aksi tersebut. ”Ya, instruksi semacam itu sudah lama,” jelasnya.
Dengan begitu, dapat dipastikan pelaku teror saat ini tidak perlu susah-susah lagi membuat bom.
Aksi teror kemudian bisa dilakukan dengan tanpa rencana matang. ”Tentunya, semua itu harus segera diantisipasi,” paparnya. (idr)