Teroris-Polisi Baku Tembak
Jumat, 01 Oktober 2010 – 08:12 WIB
Melihat gerombolan itu masuk ke dalam perkampungan, Bripka BI dan kawan-kawan menyebar keberapa lokasi. ”Tak lama sekira Pukul 18.00 WIB, kami kehilangan jejak. Untung ada informasi dari warga setempat yang mengatakan bahwa ada sekelompok orang dengan mengunakan sepeda motor berjumlah tujuh unit, memakai pakaian kotor baru saja keluar menuju ke Kota Tebing Tinggi. Langsung kami kejar dan pada persimpangan Titi Gantung, Jalan Letda Sujono, Kota Tebing Tinggi, mereka mencurigai gerak-gerik kami. Kami langsung meminta mereka untuk berhenti,” paparnya.
”Kami pun langsung membentak. Berhenti atau kami tembak,” katanya. Saat itulah ke 16 orang itu mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya kepada kami. ”Kami pun langsung menghindar, ada rekan saya yang tiarap,” tambahnya. Bripka BI secepat kilat meletuskan pistolnya ke udara. Tembakan itu dibalas gerombolan itu. ”Mereka langsung membalas dengan dua tembakan ke arah kami. Syukurnya saya dan rekan-rekan tidak ada yang kena tembakan. Padahal saat itu jarak kami hanya tiga meter,” ujarnya.
Bripka BI mengatakan, dia pun langsung mengarahkan tembakan ke kaki salah seorang gerombolan itu. ”Kontan mereka berpencar, empat sepeda motor yang berboncengan menuju arah Dolok Masihul, mungkin langsung mengarah ke Kota Galang, Sergai. Satu sepeda motor yang berboncengan dengan mengendari Yamaha Jupiter melarikan diri ke arah Jalan Ir H Juanda Tebing Tinggi. Sedangkan satu sepeda motor, tak diketahui lari kemana dan satu Sepeda Motor Merk RX King BK 4780 FS, warna hitam ditinggalkan pelaku dengan menjatuhkan diri saat dilakukan pengejaran. Pelaku tidak ditemukan dan berhasil melarikan diri ,’’ katanya lagi.