Tersinggung, Sesama Saudara Berduel Pakai Senjata Tajam
jpnn.com, SIDOARJO - Nur Khalim, 32, dan Fitraji, 23, bersaudara. Namun, keduanya terlibat duel. Bahkan, perkelahian tersebut menggunakan senjata tajam.
Dua-duanya terluka. Cukup parah. Kini dua pemuda itu harus masuk rumah sakit untuk dirawat.
Perkara tersebut berawal saat Fitraji sedang membongkar motor di rumah. Warga Desa Balongtani, Jabon, itu merasa belakangan kendaraannya tidak nyaman.
"Tidak lama, Khalim datang," katanya.
Khalim dengan Fitriaji tidak hidup serumah. Namun, bertetangga. Keduanya masih memiliki ikatan persaudaraan. Khalim kemudian mendekati Fitraji.
"Awalnya ngobrol biasa," ungkap Fitriaji.
Namun, belakangan Fitraji marah. Sebab, dia dikatakan belum punya pekerjaan tetap. "Antemen ae aku pisan (pukul saja aku sekalian)," kata Fitraji menyindir perkataan Khalim.
Eh, permintaan bernada guyon itu benar-benar dilakukan. Khalim menghajar Fitriaji. Kontan saja, Fitriaji tidak tinggal diam. Dia masuk ke rumah untuk mengambil sebilah parang. Dia lalu menyabetkan senjata tajam (sajam) itu ke Khalim. Sabetan tersebut dapat ditangkis. Khalim hanya terluka di tangan kiri.