Tes Urine Dadakan, Ratusan PNS Kaget
Kamis, 01 Desember 2011 – 11:41 WIB
PALANGKA RAYA – Ratusan pegawai yang umumnya pejabat dengan pangkat eselon IV di Pemprov Kalimantan Tengah tampak kaget karena dipanggil mendadak untuk tes urine. Ini dilakukan untuk mengetahui keterlibatan penggunaan narkoba oleh PNS di Pemprov Kalteng. Tes urine yang digelar oleh Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalteng di Aula Jayang Tingang dilangsungkan di halaman kantor Gubernur Kalteng, Rabu (30/11) pagi. Wakil Gubernur Kalteng, H Achmad Diran mengatakan, tes urine dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya abdi negara yang mengunakan barang terlarang. "Kalau ketahuan mengonsumsi barang itu (nakoba) akan mendapat sanksi, baik ringan sampai berat (pemecatan)," kata Diran yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kalteng.
Menurut Diran, tes urine dilakukan untuk lebih memahami Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Instruksi Presiden RI Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Tahun 2011 sampai 2015.
Akibat kejahatan narkoba, tambah Diran, dapat mengakibatkan masalah lain seperti peningkatan penularan HIV/AIDS dengan cara pemakaian jarum suntik secara bergantian dan cara penularan lainnya. Dampaknya tentu dapat merusak generasi masa depan bangsa, merusak karakter manusia, lemah fisik serta meningkatnya kejahatan di tengah-tengah masyarakat.
PALANGKA RAYA – Ratusan pegawai yang umumnya pejabat dengan pangkat eselon IV di Pemprov Kalimantan Tengah tampak kaget karena dipanggil
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis di Sulawesi Selatan
-
Pencinta eFootball Bersiap! Windah Basudara akan Gelar Turnamen Bersama Konami
-
SMRC: Tren Elektabilitas Pram-Doel Terus Meroket
-
Wataru Endo hingga Takumi Minamino Ikut Latihan Timnas Jepang
-
Rudianto Lallo Minta Kejagung Tidak Tebang Pilih Dalam Menangani Kasus
BERITA LAINNYA
- Daerah
Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
Jumat, 15 November 2024 – 12:46 WIB - Sumsel
Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
Jumat, 15 November 2024 – 10:32 WIB - Bengkulu
Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
Jumat, 15 November 2024 – 06:57 WIB - Daerah
4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
Kamis, 14 November 2024 – 17:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
Jumat, 15 November 2024 – 09:31 WIB - Moto GP
Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
Jumat, 15 November 2024 – 09:07 WIB - Legislatif
Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
Jumat, 15 November 2024 – 11:19 WIB - Jatim Terkini
Cuaca Malang Hari ini, Pagi Gerimis, Siang-Malam Cerah Hingga Berangin & Berkabut
Jumat, 15 November 2024 – 10:05 WIB - Hukum
Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
Jumat, 15 November 2024 – 09:06 WIB