Testosteron Prostat
Oleh: Dahlan IskanTidak persis seperti itu. Itu untuk memudahkan pengertian saja. Maka ketika testis tidak memproduksi testosteron lagi kanker prostat tidak punya makanan. Lalu mati.
Dokter Lukman tidak mau menggunakan istilah kankernya mati. Lebih tepatnya mengecil. Sampai batas yang dianggap aman bagi manusia. Yakni PSA di bawah 2.
Kalau betul sahabat Disway tadi sudah di bawah 1, berarti sudah sangat normal.
"Tinggal menjaganya agar tidak naik lagi," ujar dr Lukman. "Sebaiknya tiap tiga bulan periksa PSA. Agar kalau ada kecenderungan naik bisa lekas diketahui," katanya.
Dokter Lukman Arek Suroboyo. Lulusan SMAN 5 yang prestisius. Istrinya dari Jakarta, seorang chef. Pinter masak dan pinter punya anak: 3 orang.
Sang istri kini berbisnis masakan sehat, khusus untuk pasien prostat dan ginjal.
Lukman tentu setuju dengan Prof Umbas. Kanker stadium 3 tidak disarankan dioperasi. Kankernya sudah menempel ke prostat. Sangat berisiko: tidak bisa bersih atau 'terlalu bersih' yakni sampai mengenai syaraf prostat.
Zaman dulu, kata dr Lukman, cara menyembuhkan prostat adalah dengan membuang testisnya yang bulat itu.