Tidur dengan Perut Lapar? Waspadai 5 Kondisi ini Mengintai Anda
jpnn.com - Tidur dengan perut lapar memang memiliki efek berbeda untuk masing-masing orang. Namun, menurut para ahli, pada kebanyakan kasus, kebiasaan itu tidak baik bagi kesehatan secara menyeluruh. Meski demikian, hal ini bukan pembenaran Anda bisa bebas makan mendekati waktu tidur ya.
Pasalnya, menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, makan malam atau ngemil mepet dengan waktu tidur bisa menyebabkan insomnia dan GERD (gastroesophageal reflux disease).
"Guna mencegah terjadinya kondisi buruk di atas, konsumsilah makan malam pada waktu yang tepat. Sesuai dengan waktu pengosongan lambung, maka para ahli merekomendasikan Anda untuk memberi jarak setidaknya 3 jam antara makan malam dan tidur," ujar dr. Karin.
Risiko jika tidur dengan perut lapar
Memastikan Anda tidur dengan perut terisi adalah sangat penting. Sebab, jika Anda tidur dengan perut lapar, kondisi-kondisi di bawah ini bisa terjadi pada tubuh:
1. Bikin tidur tak nyenyak
Tidak makan malam bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak. "Anda mungkin merasa baik-baik saja setelah melewatkan makan malam. Namun ketika Anda tertidur, rasa lapar membuat otak tetap waspada secara mental. Anda pun tidak cukup tidur nyenyak di malam hari," ujar Wesley Delbridge, RD, juru bicara Academy for Nutrition and Dietetics.
2. Berat badan bisa bertambah
Banyak orang percaya bahwa menghindari makan malam bisa membuat mereka kurus. Namun pada kenyataannya, menurut Delbrige, semakin Anda merasa seperti kelaparan, semakin besar kemungkinan Anda akan makan berlebihan keesokan harinya.