Tiga Ledakan Guncang Turki

Jumat, 08 Agustus 2008 – 07:37 WIB

Aparat keamanan berjaga di lokasi ledakan. Foto: Reuters.

ISTANBUL – Serangkaian ledakan kembali mengguncang Kota Istanbul, Turki Kamis (7/8). Tiga warga sipil dilaporkan terluka akibat sedikitnya tiga ledakan mortir di kota paling ramai yang menjadi pusat budaya sekaligus pusat bisnis Turki tersebut. Serangan tersebut, kabarnya, ditujukan pada Barak Militer Selimiye yang berada di pusat kota.

Dua stasiun TV swasta, CNN-Turk dan NTV, melaporkan bahwa ledakan tersebut berasal dari mortir yang dilemparkan dari pemakaman sekitar barak militer. Sebelumnya, ledakan itu dilaporkan berasal dari granat tangan. ”Sampai saat ini, penyelidikan masih berlangsung. Karena itu, kami masih belum bisa bicara banyak mengenai penyebab ledakan,” ujar salah seorang pejabat pemerintah kota yang minta namanya dirahasiakan.

Menurut saksi mata, ledakan pertama berasal dari truk pengumpul sampah yang sedang diparkir di dekat gedung pemerintah Kota Uskudar. Tak lama kemudian, dua ledakan beruntun terjadi di dekat pemakaman. Kesaksian itu dibenarkan Wali Kota Uskudar, Mehmet Cakir, dalam wawancara dengan kantor berita Anatolia. ”Akibat ledakan itu, kaca gedung pemerintahan pecah dan beberapa mobil yang sedang diparkir hancur,” ujarnya.

Kepala Polisi Istanbul Celalettin Cerrah mengatakan, tiga korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat begitu ledakan terjadi. ”Luka yang mereka alami tidak terlalu serius dan sampai sekarang para korban masih dirawat,” ujarnya seperti dikutip NTV kemarin. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, serangan kedua yang terjadi di Istanbul dalam waktu kurang dari dua pekan itu membuat warga khawatir.

Pada 25 Juli lalu, dua ledakan di Istanbul menewaskan 17 orang dan melukai lebih dari 150 lainnya. Hingga saat ini, ledakan di alun-alun kota itu masih dalam proses penyelidikan. Pemerintah Turki menuding pemberontak Kurdi PKK berada di balik insiden itu. Demikian juga dengan ledakan Kamis (7/8). Lebih-lebih, malam sebelumnya, PKK menembakkan roket ke pos polisi di Provinsi Mus dan menewaskan satu orang. (AP/AFP/Rtr/hep/ami)