Tiga Proyek Terindikasi Korupsi Usulan DPRD DKI
Sejauh ini, Hendri akui bahwa pihaknya belum menemukan keterkaitan antara perusahaan pemenang tender dengan anggota dewan. Namun, dia pastikan ICW akan terus menelusuri hal tersebut.
Lebih lanjut dikatakannya, temuan yang ada saat ini sudah memperlihatkan bahwa mata anggaran yang diusulkan DPRD memiliki potensi masalah yang besar. Karenanya, Febri berharap KPK memberi perhatian lebih terhadap hal ini.
"ICW mendesak KPK memperluas penelusuran kasus dugaan korupsi APBD lain, terutama mata anggaran yang diajukan DPRD melalui pokir (pokok pikiran)," pungkasnya.
ICW melaporkan dugaan korupsi anggaran tiga proyek pengadaan di APBD 2014. Ketiga proyek itu adalah pengadaan UPS, printer tiga dimensi dan enam judul buku.
Kerugian negara terkait korupsi tiga proyek itu diduga mencapai Rp 277,9 miliar. Rinciannya, untuk proyek pengadaan enam judul buku kerugian sebesar Rp 2,1 miliar, UPS Rp 186,4 miliar dan printer tiga dimensi sebesar 89,4 miliar. (dil/jpnn)