Tiktokers Menangis Lihat Prabowo Diserang Anies dengan Isu Personal di Debat Pilpres
"Cukup rasional mengingat Anies memang ada sedikit menyinggung urusan personal, yakni harta Prabowo. Itu ranah privat, tidak seharusnya dijadikan analogi. Prabowo yang menanggapi urusan personal itu hingga perdebatan semakin riuh hanya dalam urusan privat," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/1).
Dedi mengatakan di satu sisi boleh melakukan protes atau memberikan dukungan.
"Karena nuansa debat tentu tidak bisa dikendalikan," tambahnya.
Di bagian lainnya, pengamat politik Ujang Komaruddin menilai publik kurang menyukai gaya Anies Baswedan.
Dia menduga strategi yang dilakukan oleh Anies dengan menyerang Prabowo saat debat itu juga sebagai usaha menggaet para pendukung Prabowo di Pemilu 2019.
Padahal, menurut Ujang, masyarakat cenderung menilai dengan hati dalam memilih pemimpin dan memenangkan hati masyarakat lebih sulit ketimbang memenangkan pikiran.
“Bahwa yang memenangkan hati rakyat itu lebih susah, saya melihat bahwa Anies harus hati-hati dalam debat terakhir dan tidak terlalu banyak menyerang. Sejatinya, tampil lebih soft saja karena orang awam melihat Prabowo karena hati dan perasaan,” ujar Ujang.
Terpisah, Direktur Riset Populi Center Usep S. Achyar menilai Prabowo Subianto layak menjadi Presiden ke-8 RI untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).