Tim Anies-Sandi Kembali Permasalahkan Daftar Pemilih
jpnn.com, JAKARTA - Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno, telah menyerahkan temuannya atas keganjilan Daftar Pemilih Sementara (DPS) ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
"Saya serahkan Selasa kemarin (28/3). Dan yang menerima Pak Sidik," ujar Wakil Ketua Tim Data dan Saksi Anies-Sandi, Ahmad Sulhy, di Jakarta, Kamis (30/3).
Kepada dirinya, kata Sulhy, KPUD DKI berjanji bakal mempelajari temuan Tim Anies-Sandi dan mendistribusikannya ke tingkat kabupaten/kota, untuk di-recheck.
KPU DKI pun bakal mengundang tim sukses (timses) kandidat untuk membahas temuan Tim Anies-Sandi.
"Pak Sidik belum bilang pastinya kapan (rapat bersama). Beliau hanya menjanjikan sebelum penetapan DPT," kata ," kata politikus Gerindra ini.
Diketahui, ada 13 temuan Tim Data dan Saksi Anies-Sandi atas DPS yang telah ditetapkan KPU DKI, 21 Maret Silam. (ipk/rmol)
Berikut rincian temuan tersebut;
1. Jumlah NIK dalam KK lebih dari 20 NIK.
2. KK dengan NIK yang berbeda lokasi: 986.552 temuan.
3. NIK yang berbeda kabupaten/kota dengan TPS: 747.240 NIK.
4. NIK yang berbeda kecamatan dengan TPS: 753.817 NIK.
5. NIK yang di luar Jakarta: 485.409 NIK.
6. Duplikasi NIK: 9.282 NIK.
7. Tanggal lahir tidak sesuai dengan NIK: 135.680 jiwa.
8. Jenis kelamin tidak sesuai dengan NIK: 16.458 jiwa.
9. KK yang tidak sesuai format: 15.277 KK.
10. KK yang di luar Jakarta: 15.901 KK.
11. KK tidak sesuai dengan lokasi di DPS kecamatan: 97.701 KK.
12. KK tidak sesuai dengan lokasi di DPS kabupaten/kota: 48.671 KK.
13. NIK yang usianya di bawah 17 tahun: 171.