Tinjau RSMM Timika, Komisi IX DPR Apresiasi CSR Bidang Kesehatan Freeport Indonesia
“Kerja sama dengan RSUD Mimika sehingga layanan kesehatan di RSMM apabila membutuhkan rujukan, RSUD ternyata sudah berjalan dan ditopang oleh Pemda Mimika yang membayar iuran sehingga bisa dilayani melalui kerjasama dengan BPJS Kesehatan,” terang Melkiades.
Direktur RSMM Dr Johny Ribo Tandisau menyampaikan sejak 2008, RSMM terakreditasi sebagai rumah sakit Type C.
“Saat ini RSMM melayani pasien dengan kapasitas 160 tempat tidur pasien, 370 tenaga kerja medis yang terdiri dari 26 dokter umum dan spesialis, 185 perawat dan bidan, serta 159 tenaga kesehatan medis dan non medis lainnya,” sebutnya.
Operasional RSMM saat ini dikelola Yayasan Charitas Timika di bawah pengawasan Keuskupan Timika.
Pendirian RSMM adalah hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Mimika, Lembaga Pengembangan Masyarakat Irian Jaya (saat ini menjadi YPMAK), Keuskupan Mimika, dan didukung penuh PTFI.
RSMM mulai beroperasi pada 1999.
"Saat itu inisiatif mendirikan RSMM, karena belum ada rumah sakit di Kabupaten Mimika," ungkap Johny Ribo Tandisau.
Selain Johny Ribo Tandisau, kunjungan Komisi IX DPR ke RSMM turut didampingi Executive Vice President (EVP) External Affairs PTFI Agung Laksamana dan Kepala Teknik Tambang (KTT) PTFI Carl Tauran, bersama jajaran manajemen rumah sakit. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!