Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiongkok Berlakukan Tarif Impor Gandum, Australia Janji Tak Akan Membalas

Selasa, 19 Mei 2020 – 18:46 WIB
Tiongkok Berlakukan Tarif Impor Gandum, Australia Janji Tak Akan Membalas - JPNN.COM
Menteri Pertanian Australia David Littleproud menyatakan tidak ada perang dagang dengan Tiongkok dan berjanji tidak akan membalas tarif impor gandum sebesar 80. Foto: ABC News: Matt Roberts

Secara terpisah Menteri Perdagangan Simon Birmingham menyatakan sangat kecewa dengan keputusan China dan pilihan untuk membawa permasalahan ini ke WTO tetap terbuka.

"Australia tak percaya bahwa keputusan China ini dapat dibenarkan atau dipertahankan sesuai dengan praktik anti-dumping," katanya.

Senator Birmingham mengatakan, keputusan itu bukan hanya memukul petani Australia tapi juga konsumen dan pabrik di China yang kini harus membeli gandum dengan harga lebih mahal dan kualitas lebih rendah.

Mungkin akan dibawa ke WTO

Ketua Asosiasi Petani Biji-bijian Brett Hosking mengatakan, Australia kemungkinan akan membawa permasalahan ini ke WTO.

Tiongkok Berlakukan Tarif Impor Gandum, Australia Janji Tak Akan Membalas Photo: Ketua Asosiasi Petani Biji-bijian Australia Brett Hosking. (Istimewa)

 

"Tidak dijamin (akan berlanjut ke WTO), tapi kami ingin menyelesaikan masalah ini dengan China," kata Hosking.

Ia melihat permasalahan ini lebih sebagai situasi kesalahpahaman diplomatik daripada tindakan perdagangan murni.

"Petani gandum kami tidak melakukan kesalahan apa-apa. Mereka merupakan petani yang paling sedikit mendapatkan subsidi di dunia," ujarnya.

Ancaman China untuk menerapkan tarif 80 persen pada impor gandum Australia mulai diberlakukan hari Selasa (19/05), disebut-sebut sebagai balasan terhadap upaya Australia mendorong penyelidikan COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close