Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tiongkok Meresahkan, Amerika Kirim Drone dan Rudal Canggih ke Taiwan

Kamis, 15 Oktober 2020 – 08:55 WIB
Tiongkok Meresahkan, Amerika Kirim Drone dan Rudal Canggih ke Taiwan - JPNN.COM
Drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat. Foto: Reuters

jpnn.com, WASHINGTON DC - Pemerintah Amerika Serikat, Selasa (13/10), memberi tahu Kongres mengenai rencana penjualan sejumlah senjata dan peralatan pertahanan berteknologi tinggi ke Taiwan. Termasuk di antaranya drone/pesawat nirawak MQ-9 dan sistem pertahanan dari serangan rudal. 

Informasi itu disampaikan oleh sejumlah narasumber yang mengetahui rencana penjualan senjata tersebut.

Penjualan alat pertahanan itu disampaikan ke Kongres setelah Gedung Putih menyampaikan rencana penjualan tiga sistem persenjataan buatan AS ke Taiwan, Senin (12/10).

Satu dari delapan narasumber yang bersedia berbicara mengatakan total nilai penjualan mencapai kurang lebih USD 5 miliar (sekitar Rp 73,5 triliun). Seringkali, nilai penjualan senjata buatan AS untuk negara lain mencakup biaya pelatihan, suku cadang, dan biaya pengamanan senjata.

Reuters pada September 2020 memberitakan untuk pertama kalinya tujuh sistem persenjataan utama buatan AS telah melalui sejumlah tahapan ekspor ke Taiwan. Aksi itu dilakukan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump demi meningkatkan tekanan ke Tiongkok.

Penjualan MQ-9, drone buatan General Atomics, kemungkinan akan jadi ekspor senjata pertama yang dilakukan AS ke Taiwan setelah pemerintahan Trump berusaha mewujudkan rencananya menjual lebih banyak drone ke negara lain. Penjualan itu dilakukan dengan memaknai kembali perjanjian pengendalian senjata internasional yang disebut Rezim Kontrol Teknologi Misil (MTCR).

Tidak hanya drone, Gedung Putih juga menyampaikan rencana penjualan sistem pertahanan pesisir, yang dapat mengantisipasi serangan rudal dari kapal, buatan Boeing Co. Seorang narasumber mengatakan nilai 100 rudal jelajah yang masuk dalam daftar rencana penjualan ke Capitol Hill, gedung Kongres AS, mencapai kurang lebih USD 2 miliar (sekitar Rp 29,4 triliun).

Departemen Luar Negeri AS belum menanggapi pertanyaan terkait rencana penjualan tersebut.

Taiwan mendapat pasokan beragam senjata canggih dari Amerika seiring dengan meningkatnya ancaman dari Tiongkok

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News