Tips Penting Agar Salat Idulfitri Berjemaah Aman!
Di sisi lain, Ulul mengingatkan Anda tidak memaksakan diri berangkat ke lokasi shalat padahal kondisi tubuh tak fit semisal ada gejala batuk, pilek atau demam.
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dr. Muh. Khidri Alwi menambahkan, pelaksanaan shalat dengan menerapkan protokol kesehatan diharapkan tidak menempatkan jemaah pada risiko terkena COVID-19.
"Betul-betul patuhi protokol kesehatan. Kalau salat berdempet-dempetan, kita ragu juga. Risiko jauh lebih berkurang kalau di lapangan dibandingkan di masjid karena terbuka. Apabila ada tanda-tanda sakit semisal batuk atau demam sebaiknya tidak salat (Id berjamaah)," tutur dia.
Jadi, walau pemerintah sudah membolehkan pelaksanaan shalat Id berjemaah di masa pandemi ini, namun orang-orang tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Pelaksanaan salat dianjurkan dilakukan di tempat terbuka dan orang-orang sebaiknya mengenakan masker bedah selama ibadah berlangsung hingga kembali ke rumah masing-masing.
Walau begitu, sebenarnya tidak ada masalah juga bila menunaikan salat Id di rumah dan tak membuat kerumunan.
Pilihan ini bisa menjadi upaya Anda menghindari diri, keluarga dan lingkungan dari terpapar COVID-19.(Antara/jpnn)