TNI Temukan Kamp Pelatihan Militer Teroris Santoso
jpnn.com - POSO - Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menemukan kamp pelatihan militer kelompok teroris pimpinan Santoso alias Abu Wardah dan Sabar Subagyo alias Daeng Koro di Gunung Biru Tamanjeka Poso.
Kamp pelatihan teroris Poso tersebut ditemukan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI yang sedang berlatih perang di sana (Gunung Biru).
Komandan PPRC TNI, Mayjed Bambang Haryanto mengatakan, ada lebih dari satu kamp pelatihan militer kelompok teroris Santoso yang ditemukan prajuritnya. Namun dari sekian jumlah kamp yang ditemukan, ada satu kamp pelatihan yang lokasinya lumayan besar dengan luas setengah lapangan sepak bola.
"Kamp yang besar ada satu tempat. Titik lokasinya berada di lereng pintu masuk Gnung Biru atau persis di atas Tamanjeka. Luasnya setengah luas lapangan bola kaki,” jelas jenderal bintang dua ini, seperti dilansir dari Radar Sulteng (Grup JPNN), Sabtu (11/4).
Pada kamp pelatihan militer ini, terdapat beberapa alat/fasilitas pendukung latihan. Seperti palang rintang kayu dan lubang tanah. “Bentuk sarana pelatihannya ya mirip dengan tempat latihan militer,” ujar Bambang.
Untuk posisi kamp pelatihan lain letaknya juga berada di lereng gunung biru di atas dusun Tamanjeka. Selain menemukan jejak kamp-kamp pelatihan yang ditinggalkan Santoso, PPRC TNI juga menemukan barang bukti lain, seperti senjata api rakitan caliber 5,56 mm, dan sisa makanan jenis supermi.
Barang bukti senjata api rakitan dan sisa makanan ditemukan di wilayah Pantangolemba, Poso Pesisir Selatan, sore kemarin.
Sementara itu melihat jejak yang ditemukan PPRC TNI, kamp-kamp pelatihan teroris di Gunung Biru masih sering digunakan berlatih. Jejak tersebut dilihat dari kondisi kamp yang masih bersih dan terawat.