Tok, Pembunuh Pasutri Ini Divonis Seumur Hidup
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Fazri alias Utuh, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap pasangan suami istri di Jalan Cempaka, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, divonis penjara seumur hidup.
Majelis Hakim yang diketuai Syamsuni menyatakan terdakwa Fazri terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana pada September 2022, sebagaimana dakwaan kesatu primer.
"Mengadili, menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama seumur hidup," kata Syamsuni saat membacakan amar putusan sidang di Pengadilan Negeri Kota Palangka Raya, Selasa.
Dengan putusan itu, terdakwa yang didampingi penasihat hukumnya Sukah L. Nyahun menyatakan pikir-pikir. Begitu pula dengan Jaksa Penuntut Umum R. Alif Ardi Darmawan.
Putusan yang dijatuhkan majelis hakim itu lebih ringan dari tuntutan JPU yang sebelumnya menuntut terdakwa dijatuhi hukuman mati.
Dalam dakwaan JPU terungkap korban Ahmad sempat meminta terdakwa Fazri membersihkan dapur dan halaman rumah mereka yang berada di Jalan Cempaka Nomor 1A Kota Palangka Raya, pada Jumat, 23 September 2022.
Setelah melakukan pekerjaannya, istri Ahmad, Fatnawati, memberi Fazri upah sebesar Rp50 ribu. Ahmad kemudian mengajak Fazri menggunakan uang itu untuk membeli sabu-sabu.
Namun, karena uangnya masih kurang, Ahmad menyuruh Fazri mencari pinjaman lagi Rp50 ribu. Fazri kemudian berjalan ke sebuah toko pigura dan meminjam uang Rp50 ribu sesuai suruhan Ahmad.