Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tokoh Banten Selatan KH Ahmad Taufik Sampaikan Permintaan untuk Presiden Jokowi

Sabtu, 17 Oktober 2020 – 19:25 WIB
Tokoh Banten Selatan KH Ahmad Taufik Sampaikan Permintaan untuk Presiden Jokowi - JPNN.COM
Presiden Jokowi. Ilustrasi Foto: ANTARA/HO/Setpres-Lukas

Secara administrasi, dan jumlah penduduk, kata Kiai Ahmad, wilayah Banten selatan meliputi 10 kecamatan antara lain Cijaku, Malingping, Banjarsari, Wanasalam, Cihara, Panggarangan, Bayah, Cilograng, Cigemblong dan Cibeber sangat layak menjadi kabupaten.

Dia meyakini pembentukan Kabupaten Cilangkahan tidak akan membebani keuangan pemerintah pusat maupun kabupaten induk, karena daerah calon DOB ini memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah.

Potensi SDA itu meliputi sektor perikanan, perkebunan, pertanian, pertambangan dan pariwisata. Hal tersebut akan berkontribusi sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD). Di samping ditunjang oleh sumber daya manusia (SDM) yang baik untuk pelaksanaan pelayanan pemerintahan.

Kiai Ahmad menambahkan bahwa pembentukan Kabupaten Cilangkahan sangat mendesak untuk mengendalikan kesenjangan sosial, serta menyejajarkannya dengan Banten bagian utara yang lebih maju, seperti Kabupaten/kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

"Saya kira pembentukan kabupaten itu hanya tinggal keberanian pemerintah Jokowi - Ma'ruf saja, dan tidak perlu berlangsung lama," tambah Kiai Ahmad.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Banten Ade Hidayat juga mendorong pemerintah pusat segera mencabut moratorium pembentukan DOB. Sebab, di Provinsi Banten ada tiga wilayah yang akan dimekarkan. Antara lain Kabupaten Cilangkahan, Cibaliung dan Caringin.

"Kami tentu mendukung daerah pemekaran itu lepas dari kabupaten induknya untuk mempercepat laju pertumbuhan, pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan, dan mendekatkan pelayanan publik," kata Ade.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya juga sangat mendukung Kabupaten Cilangkahan terbentuk setelah moratorium pemekaran daerah diberlakukan pemerintah pusat sejak 2014.

KH Ahmad Taufik berharap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin mendengar aspirasi masyarakat Cilangkahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close