Tolong dong Presiden, Berikan Kami Solusi
Gadis 5 tahun itu lantas memasukkan kertas tersebut ke dalam kotak yang dibawa hilir mudik oleh koordinator aksi. Belum banyak kertas lain yang ada di kotak itu. Sementara matahari mulai meninggi.
Dan, Lapangan Dwi Warna, Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Tengah, juga semakin ramai. Pedagang asongan hilir mudik menjajakan makanan dan minuman.
Pagi itu, Nadine dan ratusan orang lainnya berada di lapangan tersebut untuk menulis surat. Yang semuanya ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka adalah bagian dari kegiatan bertajuk ’’Menyelamatkan Meratus, Menyelamatkan Kehidupan’’. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian aksi ’’Save Meratus’’ yang berlangsung sejak Desember 2017.
Dan, dipioniri organisasi pencinta alam, komunitas seni, serta berbagai elemen masyarakat lain di Kabupaten HST.
Ada ribuan partisipan yang ikut beramai-ramai menulis surat untuk Presiden Jokowi pada Minggu pagi hingga siang lalu itu. Mereka tersebar di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan (Kalsel).
Di Kabupaten HST saja ada 321 orang yang ikut. Sedangkan di kabupaten lainnya, Tanah Laut, misalnya, ada 176 partisipan yang terlibat.
Para peserta datang dari berbagai latar belakang. Umur dan jenis kelamin beragam. Semua juga sukarela. Hanya mendapat alat tulis dan kertas kosong. Plus sedikit arahan.