Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tolong, Pemangkasan Jabatan Eselon Secara Bertahap agar Tidak Gaduh

Minggu, 10 November 2019 – 00:06 WIB
Tolong, Pemangkasan Jabatan Eselon Secara Bertahap agar Tidak Gaduh - JPNN.COM
Pemangkasan jabatan eselon akan berdampak pada jenjang karier ASN. Ilustrasi Foto: Radar Magetan/dok.JPNN.com

jpnn.com, BANTUL - Program perampingan birokasi akan dilakukan dengan cara pemangkasan jabatan eselon.

Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan kebijakan pemangkasan jabatan eselon III dan IV jika direalisasikan, terutama di lingkungan pemerintah daerah, dilaksanakan secara bertahap.

"Kebijakan itu (pemangkasan jabatan eselon) dilaksanakan secara bertahap melihat situasi dan kesiapan, baik kesiapan pemda-nya maupun kesiapan aparaturnya," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Bantul Danu Suswaryanta di Bantul, Jumat (8/11).

Danu mengatakan, kebijakan pemangkasan pejabat eselon III dan IV di kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah, seperti yang dinyatakan Presiden Joko Widodo, jika langsung diberlakukan secara total terhadap pejabat yang ada, dikhawatirkan akan mengganggu kinerja aparatur pemerintah.

"Jadi, kalau langsung perubahan total tanpa ada eselon III dan IV, saya kira sangat mengganggu kinerja di bawah dalam penyelenggaraan pelayanan maupun kebijakan publik. Saya yakin kalau nanti (pemangkasan) total seperti itu, menimbulkan keresahan," katanya.

Dijelaskan, kalau mempertimbangkan alur kinerja pada saat ini, kebijakan pemda atau visi dan misi yang telah dijabarkan dalam renstra (rencana strategis) dan dijabarkan lagi dengan perjanjian kerja, paling ideal adalah pejabat eselon III dan eselon IV masih ada.

"Karena kan efektivitas komando juga sangat terbatas. Kalau nanti (pejabat) eselon II langsung mengomando semua jabatan pelaksana dan jabatan fungsional di bawahnya, itu juga mengalami kesulitan pada saat proses awal," katanya.

Oleh karena itu, eselon III masih bisa dipertahankan. "Kalau dipangkas, setidak-tidaknya dilakukan bertahap, bisa eselon empat dahulu, tetapi (eselon) III-nya masih karena eselon III itu mendukung pelaksanaan kebijakan dari kepala OPD (organisasi perangkat daerah)," katanya.

Danu berharap pemangkasan jabatan eselon dalam rangka perampingan birokrasi dilakukan secara bertahap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News