Top, Anak Buah Anies Baswedan Buru Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Mal
jpnn.com, JAKARTA - Anak buah Gubernur Anies Baswedan dari Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta tangah gencar-gencarnya memburu para penunggak pajak mobil mewah. Hari ini, Kamis (12/12), mereka mendatangi mal Lippo Mal Puri Indah untuk mencari para penunggak.
Dimulai sejak pukul 14.30 WIB, menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam, tim BPRD dan Samsat Jakarta Barat berhasil menemukan delapan kendaraan mewah yang menunggak pajak.
Delapan mobil yang kedapatan menunggak pajak tersebut adalah Lexus hitam (B 1646 BJJ); Toyota Alphard hitam (B 167 STN); Honda H-RV hitam (B 125 SLV); Toyota Fortuner putih (B 1973 UJP); Toyota Agya TRD S hitam (B 2991 BOP); Toyota Agya putih (B 1845 PRN) dan Nissan Grand Livina silver (B 1750 SVC) yang ditemukan di berbagai lantai gedung parkir.
Mobil-mobil tersebut diketahui menunggak pajak setelah dilakukan pengecekan menggunakan aplikasi BPRD Mobile dan segera ditempeli stiker penunggakan pajak berwarna merah di kacanya serta disisipi surat pemberitahuan penunggakan pajak pada wippernya.
Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Jakarta Barat, Joko Pujiyanto menjelaskan total kerugian dari penunggakan pajak delapan mobil itu senilai Rp 25 juta.
"Kami imbau kepada pemilik kendaraan yang belum lakukan daftar ulang, segera bayar kewajiban anda karena sampai 30 Desember ada penghapusan sanksi dan peringanan pokok terhadap BBN (Bea Balik Nama). Jadi kami beri kesempatan untuk penghapusan sanksinya," kata Joko di lokasi.
Hingga akhir tahun ini, Joko mengatakan masih ada Rp 7 miliar potensi pajak kendaraan yang belum didapatkan Pemkot Jakarta Barat untuk kendaraan mewah.
"Jadi sampai saat ini masih jauh dari target, maka kami imbau terus kepada pemilik kendaraan untuk memenuhi kewajibannya," ujar Joko.