Top! Bank Jatim Punya Aset Rp 50 Triliun
jpnn.com - SURABAYA – Pembiayaan perdagangan antarpulau menjadi primadona Bank Jatim. Selama ini, peran bank milik Pemprov Jatim itu memang cukup dominan di sektor tersebut.
Pasar itu tidak banyak diambil perbankan umum yang lain.
Dirut Bank Jatim R. Soeroso menyatakan, sebanyak 85 persen pembiayaan perdagangan antarpulau yang melibatkan Jatim tersebut berasal dari Bank Jatim.
’’Sebab, kami punya jaringan kantor cabang di tiap kota dan kabupaten. Kami juga harus mendukung upaya pemda untuk mendongkrak pendapatan masyarakat dan perekonomian Jatim,’’ jelas Soeroso dalam Jatim Fair di Surabaya kemarin (7/10).
Dia menambahkan, bukan hanya pedagang dari Jatim yang diincar. Pembeli dari luar Jatim juga turut menjadi pangsa pasar strategis untuk menyalurkan pembiayaan perdagangan itu.
Caranya, menggunakan letter of credit (L/C) atau surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN).
Salah satu yang dinilai potensial adalah perdagangan Jatim dengan Kepulauan Riau, khususnya Batam. Nilai perdagangan ke Batam rata-rata mencapai Rp 280 triliun per tahun.
’’Kalau satu cabang saja yang membiayai perdagangan di sana, (pembiayaan, Red) bisa melebihi kantor cabang di Jawa. Belum lagi akses funding-nya,’’ kata Soeroso.