Top, Fidusia Online Ditjen AHU Kemenkumham Raih Sertifikat Internasional
jpnn.com, JAKARTA - Kerja keras Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuahkan hasil. Layanan Fidusia Online melalui aplikasi AHU Online mendapat pengakuan tingkat internasional.
Sekretaris Direktur Jenderal (Sesditjen) AHU Agus Nugroho Yusup mengungkapkan, sertifikat prestisius untuk Fidusia Online adalah ISO 9001:2015/SNI ISO 9001-2015. Menurutnya, pengakuan itu harus membuat layanan Fidusia Online bisa makin baik.
“Ke depan saya sangat berharap layanan Fidusia Online bisa terus lebih baik lagi setelah mendapatkan pengakuan internasional melalui sertifikat ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (9/8).
Seperti diketahui, Fidusia Online merupakan layanan untuk memberikan hak jaminan atas benda bergerak, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud. Selain itu, Fidusia Online juga menyediakan layanan untuk hak jaminan bagi benda tidak bergerak khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani hak tanggungan.
“Layanan Fidusia Online yang menerima sertifikat tersebut merupakan penyedia jasa hukum yang disiapkan Ditjen AHU Kemenkumham demi memberikan layanan yang berbasis online kepada masyarakat,” terang Agus. “Ini merupakan capaian dari kerja keras seluruh stakeholder dalam mentransisi seluruh layanan manual menjadi online di Ditjen AHU,” tambahnya.
Adalah International Association of Plumbing and Mechanical Officials Ressearch and Testing (IAPMO R&T) yang memberikan sertifikat tersebut. Lembaga ini merupakan agensi sertifikasi produk maupun instansi dari Amerika Serikat.
Hasil akreditasi lembaga tersebut juga bersandar pada American National Standards Auditor (ANSI) dan American National Auditor Box (ANAB). Dengan penekanan kuat pada layanan, IAPMO R&T Registration Services menilai dan mengaudit peningkatan efektivitas sistem manajemen. Hasilnya menjadi bersertifikat ISO standar sistem manajemen tingkat internasional.