Total 30 Jenazah Korban AirAsia Dibawa ke Surabaya
jpnn.com - JAKARTA - Pencarian dan evakuasi korban pesawat Air Asia QZ 8501 rute Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur-Singapura pada hari ketujuh, Sabtu (3/1) menemukan sejumlah keberhasilan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Bambang Hermanu hingga pukul 18.00 di wilayah Kalteng, sejumlah kegiatan telah dilakukan.
Pertama, kata Ronny, pukul 10.50 WIB, delapan jenazah yang terdiri dari lima laki-laki dan tiga perempuan telah dievakuasi. Tujuh di antaranya dari KRI Bung Tomo dan satu lainnya KD Pahang Diraja Malaysia ke Pangkalan Udara Iskandar Pangkalan Bun dengan menggunakan dua helikopter TNI Angkatan Laut.
"Selanjutnya dilaksanakan pembersihan dan pemetian oleh Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Kalteng di RS Imanuddin, Pangkalan Bun," kata Ronny kepada JPNN, Sabtu (3/1) malam.
Kemudian, kata Ronny, pada pukul 12.45 sebanyak 12 jenazah yang terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan telah diberangkatkan dari RS Imanuddin Pangkalan Bun menuju Bandara Juanda, Surabaya.
"Dengan menggunakan Hercules TNI AU A1320," ungkap Ronny.
Dia mengatakan, total korban yang sudah ditemukan sampai saat ini sebanyak 30 jenazah terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan. Rinciannya laki-laki dewasa 16 orang, laki-laki yang masuk kategori anak satu orang, perempuan dewasa 12 orang, dan perempuan yang masuk kategori anak-anak satu orang.
"Hasil temuan KRI sebanyak 16 jenazah, USS Sampson 12 jenazah dan Kapal Diraja Malaysia dua jenazah," katanya. "Tiga puluh jenazah tersebut sudah dikirim ke RS Bhayangkara Surabaya," katanya.