Tragis..Jauh-jauh Menuntut Ilmu ke Jakarta, Malah Jadi Korban Pengeroyokan Satpam Kampus Sendiri
jpnn.com - JAKARTA - Nahas dialami Alfon (23), salah seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Jakarta. Dia diduga jadi sasaran kebrutalan delapan satpam di kampus tempatnya selama ini menimba ilmu.
Anak perantau asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Bahkan tulang rusuk Alfon sampai bergeser akibat pengeroyokan yang terjadi di dalam area kampus itu pada, Jumat (22/1) dini hari.
Mahasiswa jurusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) itu menceritakan, peristiwa yang dialaminya berawal saat dia hendak pulang dari kampus bersama salah seorang temannya. Ketika mau melewati gerbang di depan Fakultas Kedokteran, ternyata pintu gerbang yang memiliki ketinggian dua meter terkunci.
Alfon bersama Agung temannya meminta satpam membukakan pintunya, Jumat (22/1). Bukannya dikasih kunci oleh satpam, tapi justru petaka dialami mahasiswa semester satu tersebut.
”Satpam sempat bentak saya dan teman saya. Bentakan itu buat teman saya bersitegang dengan satpam hingga terjadi perkelahian,” ujarnya kepada INDOPOS, Sabtu (23/1).
Saat itu, ujar Alfon lagi, dia berusaha memisahkan keributan antara temannya dan satpam kampus tersebut. ”Tapi malah saya dikeroyok satpam,” cetusnya juga. Saat kejadian, Alfon mengatakan, temannya bernama Agung yang memulai keributan itu langsung kabur. Tanpa bantuan, Alfon pun menjadi bulan-bulan para penjaga keamanan kampusnya itu.
Setelah melakukan perlawanan sebisanya, Alfon sempat berhasil meloloskan diri dan berusaha kabur ke tempat kos temannya.
Tapi empat orang satpam mengejarnya dan kembali melanjutkan kebrutalan mereka.
”Satpam itu mengajar saya sampai ke kos. Satpam itu menghajar saya seperti mau membunuh. Padahal yang memulai keributan itu adalah teman saya, namanya Agung,” cetusnya sambil mengerang kesakitan.