Trailer Beyond Skyline Ekspos Prambanan
jpnn.com - Sudah lama kita mendengar Iko Uwais dan Yayan Ruhian terlibat dalam produksi film Hollywood berjudul Beyond Skyline. Akhirnya, kelanjutan proyek garapan sutradara Liam O'Donnel itu ketahuan juga. Sekuel Skyline (2010) tersebut bakal tayang pada November mendatang. Pekan lalu trailer lengkap yang menampilkan Iko sudah dirilis. Film itu tampaknya bakal...keren!
’’Sebenarnya, syutingnya sudah lama. Yakni, pada Desember 2014 sampai 2015. Tapi, baru siap tayang akhir tahun ini,’’ jelas Iko ketika dihubungi Jawa Pos. Iko mengakui bahwa dirinya menunggu cukup lama hingga film itu dirilis. Menurut dia, setelah syuting, film tersebut harus dipoles dengan efek CGI yang membutuhkan waktu lama. ’’Lega juga akhirnya bisa tayang,’’ ujar suami Audy Item tersebut.
Beyond Skyline yang bergenre fiksi ilmiah itu menceritakan penyerbuan alien ke bumi. Bintang utamanya adalah Frank Grillo yang memimpin perlawanan terhadap para makhluk luar angkasa yang penampakannya seperti di film Predator. Invasi alien tidak hanya di AS, tetapi juga Laos, tempat tinggal Sua (Iko). Sua memimpin lembaga perlindungan setempat.
Banyak yang bisa dinikmati dari trailer sepanjang 2 menit 13 detik itu. Iko muncul dengan armor lengkap dengan helm dan senjata. Di beberapa adegan, dia tampak bertarung melawan alien dengan senapan maupun belati panjang. Yayan yang berperan sebagai The Chief juga muncul pada menit ke-1:29. Dengan gerakan bela diri dan bersenjatakan pisau, The Chief membantu memerangi alien.
Selain penampilan Iko dan Yayan, trailer tersebut sangat memanjakan penonton Indonesia. Sebab, kita bisa melihat landmark populer seperti Candi Prambanan yang menjadi latar pertarungan Iko dengan alien. Beyond Skyline memang melakukan sebagian pengambilan gambar di Jogjakarta dan Batam.
’’Film laga dengan aksi bela diri dan pertarungan sudah menjadi passion buat saya,’’ ungkap Iko. ’’Tambah semangat waktu Liam (O'Donnel, Red) bilang kalau syutingnya bakal mengambil tempat di Indonesia juga,’’ lanjutnya.
Selain memerankan Sua, Iko menjadi salah seorang koreografer adegan bertarung. ’’Dari pihak Liam, sudah ada tim koreografi. Saya tinggal menyempurnakan dan menambahi untuk yang di Indonesia,’’ katanya. Iko juga mengajak beberapa rekannya untuk menjadi supporting role dalam adegan di Indonesia. Rata-rata yang dipilihnya pernah terlibat dalam film The Raid.
Persiapan syuting dilakukan di Jakarta sekitar sebulan. Iko, Yayan, dan para cast lain melakukan reading serta berlatih koreografi. Lantas, mereka syuting di Jogjakarta dan Batam sekitar dua bulan. Iko menyatakan, suasana pengambilan gambar sangat fun. Kru dan cast luar negeri sangat disiplin. Mereka juga kooperatif. Kesan kekeluargaannya sangat kental.