Trust Indonesia Ingatkan Potensi Peralihan Dukungan PKB di Pemilihan Wali Kota Banjarbaru Cukup Besar
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Riset Trust Indonesia sekaligus pengamat politik Ahmad Fadhli mengingatkan potensi peralihan dukungan PKB di pemilihan wali kota (Pilwali) Banjarbaru cukup besar.
Fadhli berpendapat PKB masih berhitung dalam memberikan dukungan kepada siapapun yang menguntungkan partai tersebut di pilkada kota Banjarbaru.
“Politik itu sangat dinamis. Dukungan PKB di kota Banjarbaru pun demikian, sangat terbuka dan cukup besar. PKB pasti akan memberikan dukungan politiknya kepada siapapun yang memberikan keuntungan,” ujar Fadhli dalam keterangan kepada awak media, Selasa (6/8).
Fadhli pun mengingatkan sejumlah peralihan dukungan PKB yang terjadi pada musim Pilkada 2024. Misalnya peralihan dukungan PKB yang terjadi di Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat baru-baru ini.
“Kita sudah punya contoh manuver PKB di Pilkada Sumbawa Barat. PKB dan semua partai biasanya punya banyak alasan dan pertimbangan saat memberikan dukungan politik kepada kandidat. Jika tidak menguntungkan, tentu tidak akan diberikan dukungan,” ucap dia.
Fadhli kembali mengimbau petahana untuk tidak bersikap jemawa.
Dia kembali mengingatkan peristiwa gagal melenggangnya sejumlah kandidat kuat kepala daerah karena tak mampu memenuhi syarat pencalonan. Misalnya petahana Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Bahrain Kasuba yang gagal mencalonkan diri dalam pilkada Kabupaten Halsel pada pilkada 2020 lalu.
“Jangan jemawa dan jangan sombong. Semua arah dan dukungan politik bisa berubah. Jangan sampai seperti Bupati Halsel Bahrain Kasuba yang tak bisa maju dalam pilkada karena tak cukup kursi pencalonan,” tegasnya.