Tsering Woeser, Blogger Nyentrik yang Getol Suarakan Kebebasan Tibet
Tak Gentar Dihukum Mati, Lebih Takut Dilarang Pakai Lensa KontakKamis, 12 Februari 2009 – 07:17 WIB
"Jika ini terjadi, terjadilah. Saya hanya menulis apa yang saya tulis," ujar penyair sekaligus penulis esai nyentrik itu seperti dilansir The Times kemarin (11/2). Bagi dia, tekanan pemerintah Tiongkok dan ancaman hukuman bukan penghalang untuk tetap melancarkan kritik atas kebijakan Beijing di Tibet. Dia terus saja menulis puisi-puisi kebebasan Tibet dan tetap aktif menulis di blog-nya, woeser.middle-way.net.
Di era internet seperti sekarang, menyuarakan kebebasan Tibet lewat dunia maya tetap tidak mudah bagi Woeser. Sudah empat kali blog-nya diblokir pemerintah Tiongkok karena dinilai terlalu ekstrem. Setelah dua kali diblokir pada 2006 dan 2007, sarjana sastra Tiongkok itu sebenarnya sempat mem-posting aspirasinya lewat server luar negeri. Tapi, pasca kerusuhan Lhasa tahun lalu, blog-nya terlacak pemerintah dan diblokir lagi sampai dua kali.