Tugu Kuntilanak, Bikin Takut Kunjungi Pontianak?
jpnn.com - jpnn.com - Rencana pembangunan tugu kuntilanak setinggi 100 meter yang berlokasi di tepian Sungai Kapuas dekat Jembatan Kapuas I, Kalimantan Barat, terus menuai polemik.
Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Zulkarnaen Siregar, SH angkat bicara soal wacana pembangunan tugu kuntilanak yang digulirkan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Kartius, itu.
“Mungkin pernyataan yang diucapkan Pak Kartius itu hanya sekadar guyonan, tidak serius. Kalau pun diseriuskan Pak Kartius, tidak mungkin Walikota mau. Karena tidak wajarlah kalau dibikin tugu kuntilanak. Kalau memang ada kuntilanak, ngape ndak bikin antu bangket,” ujar Zulkarnaen Siregar di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Semestinya, wakil rakyat asal Dapil Kota Pontianak itu menuturkan, pemerintah membangun tugu yang sesuai dengan sejarah Kota Pontianak. Misalnya Tugu Khatulistiwa.
“Kalau kita bikin tugu yang aneh-aneh nanti seolah-olah Kota Pontianak ini berhantu serta menimbulkan kesan angker sehingga menakutkan anak-anak sekolah yang masih belum tahu apa itu kuntilanak,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, legislator Partai Golkar ini menyebut, daripada membangun tugu kuntilanak lebih baik membangun tugu meriam karbit yang sudah terkenal hingga ke penjuru Nusantara.
Apalagi setiap menyambut bulan puasa Ramadan hingga malam Lebaran Idul Fitri digelar Festival Meriam Karbit di sepanjang Sungai Kapuas.
“Saya kira tugu meriam karbit lebih baik ketimbang tugu kuntilanak yang hanya akan menimbulkan kesan angker bagi Kota Pontianak. Jangan suke ngade-ngadelah,” selorohnya.