Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tujuh Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa

Senin, 27 Juni 2016 – 12:40 WIB
Tujuh Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa - JPNN.COM
Ilustrasi

Minum cairan yang cukup, tidak hanya akan menjaga dari dehidrasi saat Anda puasa, tetapi juga akan mengontrol keinginan mengonsumsi yang manis setelah berbuka puasa.

Minum setidaknya delapan gelas air selama jam non-puasa. Minum dua gelas air pada saat berbuka puasa, empat gelas di antara buka puasa dan sahur dan dua gelas pada saat sahur.

4. Jangan berlebihan.

Jangan berlebihan saat berbuka puasa atau sahur. Berbuka puasa dengan makanan penurunan berat badan yang tinggi serat, air dan protein. Menggabungkan protein yang sehat. Seperti ikan, dada ayam, daging tanpa lemak, kacang-kacangan atau susu rendah lemak dalam makanan utama Anda, bersama dengan karbohidrat kompleks seperti beras merah, freekeh atau bulgur. Ini akan menstabilkan gula darah dan mencegah makan terlalu banyak.

5. Kelebihan gula.

Terlalu banyak asupan gula merupakan alasan utama kenaikan berat badan di bulan Ramadan.

6. Makan makanan tinggi lemak.

Hindari lemak tidak sehat bila memungkinkan, seperti makanan gorengan. Tapi jangan lupa untuk menambahkan lemak baik. Anda bisa mengiris alpukat di atas salad, atau taburkan beberapa biji bunga matahari dalam sup Anda. Gunakan minyak zaitun dalam dressing dan saus.

SAAT berpuasa, seharusnya tubuh menjadi lebih ramping dan sehat, karena waktu makan hanya menjadi dua kali dalam sehari. Tapi banyak yang malah mengalami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close