Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tukang Parkir Ini Hatinya Sangat Mulia

Sabtu, 04 Februari 2017 – 00:06 WIB
Tukang Parkir Ini Hatinya Sangat Mulia - JPNN.COM
BERHATI MULIA: Puger Mulyono bersama anak-anak dengan HIV/AIDS yang diasuhnya. Puger tak sampai hati membiarkan anak-anak itu telantar. Foto: Andra Nur Oktaviani/Jawa Pos

Kemuliaan hati Puger dan teman-temannya untuk mengurus ADHA ternyata tidak selalu direspons positif oleh masyarakat.

Menurut Puger, masyarakat, tampaknya, malah berlomba-lomba menolak keberadaan Puger dan anak-anak tak berdosa itu.

Masyarakat, dengan pengetahuan seadanya, takut Puger dan anak-anak itu akan memberikan dampak buruk jika tinggal di lingkungan mereka.

Puger berkisah, penolakan tersebut bukan sebatas kata-kata. Pernah sekali waktu dia menemukan kontrakan yang ditinggalinya bersama anak-anak dikosongkan paksa oleh warga sekitar. ’’Barang-barang kami dikeluarkan paksa oleh warga. Di jalanan,’’ kenangnya.

Puger mengaku pusing tujuh keliling. Dia bingung untuk mengamankan anak-anak asuhnya tersebut.

Dalam kondisi terpepet itu, tiba-tiba datang seorang ustad yang memberikan bantuan. Dia menyewakan sebuah rumah kontrakan di kawasan Purwosari, tidak jauh dari tempat Puger bekerja.

Puger dan anak-anak diminta menempati rumah tersebut. Tanpa pikir panjang, dia langsung membawa anak-anak ke rumah baru itu, sedangkan barang-barangnya menyusul.

Puger menyatakan, kesehatan anak-anak itu lebih penting daripada barang-barang. Semakin lama mereka terpapar di luar rumah, apalagi sampai kehujanan, mereka rawan sakit.

Puger Mulyono hidupnya pas-pasan. Namun, dia rela mendedikasikan diri untuk merawat anak-anak dengan HIV/AIDS (ADHA) yang dikucilkan, bahkan oleh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close