Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tunjangan Tertunda, Karyawan Mogok Kerja

Kamis, 15 Juli 2010 – 16:11 WIB
Tunjangan Tertunda, Karyawan Mogok Kerja - JPNN.COM

KENDARI - Sejumlah karyawan Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) Sultra melakukan aksi mogok kerja, kemarin pagi (14/7). Aksi mogok kerja dilakukan karena Pelayanan terhadap pasien di rumah sakit plat merah itu sempat lumpuh beberapa jam. Para pasien membeludak keluar dan sebagian malah memilih pulang karena tidak adanya pelayanan.

 

Karyawan menuntut pembayaran tunjangan lauk pauk, insentif, jasa Bahteramas, dan jasa Jamkesmas. Aksi mogok kerja melibatkan sekitar seratus karyawan RSUP Sultra baik perawat, dokter maupun staf. Mereka mempertanyakan dan mengklarifikasi pembayaran tunjangan-tunjangan tersebut yang dinilai sudah hampir dua tahun belum diberikan. Mereka berkumpul di aula RSUP Sultra meminta penjelasan manajemen rumah sakit.

Koordinator aksi mogok kerja karyawan RSUP Sultra, Abu Hasan SKM mengatakan, pembayaran jasa Jamkesmas dan Bahteramas terakhir dibayarkan kepada tenaga medis dan paramedis sejak 2008. Namun, sepanjang tahun 2009 hingga 2010, tidak ada lagi pembayaran jasa pelayanan kedua program tersebut. Padahal, pemerintah pusat dan daerah telah menyiagakan anggaran pemberian jasa Jamkesmas dan Bahteramas.

"Aksi ini murni dan spontanitas karyawan RSUP Sultra tanpa membawa bendera PPNI sebagai perhimpunan perawat dan IDI sebagai perhimpunan dokter. Aksi ini diikuti seluruh karyawan rumah sakit termasuk dokter dan para pejabatnya karena didalamnya ada jasa-jasa pelayanan baik Bahteramas, Jamkesmas, tunjangan lauk pauk dan insentif yang tidak terbayarkan," terang Abu Hasan.

KENDARI - Sejumlah karyawan Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) Sultra melakukan aksi mogok kerja, kemarin pagi (14/7). Aksi mogok kerja dilakukan karena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close