Aksi mogok kerja tersebut bubar setelah Direktur RSUP Sultra, dr. Nurdjajadin Aboe Kasim SpS berjanji akan mempertanyakan dan mempertegas tuntutan mereka kepada para pengambil kebijakan keuangan daerah. Ia berjanji akan mengklarifikasi tunjangan-tunjangan tersebut di DPRD Sultra." Kalau ada anggarannya, langsung kita bayarkan. Yang menentukan semua ini adalah DPRD Sultra. Pembayaran tahun 2008 sudah direalisasikan sedang tahun 2009 dan 2010 masih diverifikasi," terang dr. Nurdjajadin SpS yang juga membantah jika pelayanan di RSUP Sultra sempat lumpuh kemarin pagi meskipun kenyataan yang ada cukup berbeda.(rif/ong)
KENDARI - Sejumlah karyawan Rumah Sakit Umum Propinsi (RSUP) Sultra melakukan aksi mogok kerja, kemarin pagi (14/7). Aksi mogok kerja dilakukan karena