Turunkan Risiko Kanker Usus Dengan Cara Mudah ini
jpnn.com - Semakin banyaknya orang yang meninggal akibat kanker usus turut meningkatkan kewaspadaan masyarakat untuk mencari tahu cara pencegahannya. Ternyata, cara untuk mencegahnya cukup mudah, yakni dengan rutin mengonsumsi serat.
Konsumsi serat untuk pencernaan sehat
Pendapat tersebut dibenarkan oleh dokter bedah asal Irlandia yang bernama dr. Denis Burkitt. Pada 1971, dr. Burkitt menemukan bahwa penduduk Afrika memiliki angka kasus kanker usus yang lebih rendah ketimbang penduduk Amerika.
Rupanya kodisi itu dipengaruhi oleh faktor makanan yang dikonsumsi. Penduduk Afrika mengonsumsi lebih banyak serat ketimbang penduduk Amerika. Masyarakat Negeri Paman Sam lebih banyak dan sering mengonsumsi daging serta makanan olahan sehingga risiko untuk terkena kanker usus semakin tinggi.
Sementara itu, dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter juga menyetujui bahwa jumlah serat harian yang dikonsumsi erat kaitannya dengan risiko kanker usus di kemudian hari.
“Mereka yang sehari-hari banyak mengonsumsi serat terbukti memiliki risiko kanker usus besar yang lebih rendah, yakni 20-30 persen,” tutur dr. Karin.
Menurutnya lagi, bila Anda mengonsumsi makanan berserat secara teratur dan mencukupi kebutuhan hariannya (30-35 gram), massa feses akan lebih berat sehingga lebih mampu terdorong keluar dan buang air besar Anda menjadi lancar.
“Intinya, serat bisa mempersingkat waktu transit kotoran di usus besar. Kondisi itulah yang akhirnya bisa menurunkan risiko dari kanker usus,” ujar dr. Karin menambahkan.