U Tiga-I
Oleh: Dahlan IskanYang dari Timor dan Filipina beragama Katolik. Yang dari India beragama Hindu. Yang dari negara Islam lain banyak yang menganut mazhab non-Syafi'i.
"Saya kagum dengan moderasi agama di sini," ujar mahasiswa dari Armenia.
Ia mahasiswa S-3. Membawa istri dan anak balita. Saya bertemu anak itu. Lagi main-main di ruang asuh anak. Inilah universitas yang memiliki fasilitas ruang permainan untuk anak-anak mahasiswa.
Ia minoritas di Armenia. Hanya sekitar 7 persen penduduknya yang Islam. Selebihnya Kristen. Bahasa Inggrisnya bagus. Dan memang semua calon mahasiswa harus punya kemampuan berbahasa Inggris. Semua mata kuliah diberikan dalam bahasa Inggris. Atau Arab.
UIII adalah universitas negeri. Semua ditanggung negara. Dibangun oleh negara. Dibiayai negara.
Presiden Jokowi memang menghendaki Indonesia bisa menjadi kiblat baru dunia Islam –antara lain lewat UIII.
Rektor pertama yang ditunjuk pun mencerminkan misi itu: Prof Dr Komaruddin Hidayat.
Anda sudah tahu: ia mantan rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta. Dua periode. Ia orang pesantren. Lulusan Pabelan Magelang, di dekat kampung kelahirannya yang miskin saat itu: Muntilan.