Uji Coba Vaksin COVID-19 di Inggris Terpaksa Ditangguhkan Gegara Penyakit Misterius
Selain itu, perusahaan ini juga sedang menguji vaksin pada ribuan orang di Inggris, serta di Brasil dan Afrika Selatan dalam penelitian yang lebih kecil.
Sebelumnya, ilmuwan utama dalam uji coba ini, Andrew Pollard, mengatakan data uji coba vaksin kemungkinan besar akan diberikan kepada regulator tahun ini.
Perusahaan Australia CSL mengatakan pihaknya berencana untuk mulai memproduksi kandidat vaksin Oxford paling cepat bulan depan untuk persiapan peluncurannya di Australia.
- Baca juga: Menemukan jawaban kapan pandemi COVID-19 berakhir dari pandemi global yang ada sebelumnya
Pakar vaksin dari Australia, Tony Cunningham, yang telah mengelola beberapa uji coba fase 3 di seluruh dunia, mengatakan kepada ABC jika "efek samping yang parah" ini relatif umum.
Dia mengatakan uji coba vaksin umumnya dilakukan dengan memberi setengah sukarelawan vaksin dan setengah lainnya plasebo, dan belum jelas dari kelompok mana penyakit yang tidak dapat dijelaskan itu berasal.
"Ini menunjukkan bahwa Anda perlu melakukan hal-hal ini dengan benar. Anda menghadapi kesehatan ratusan juta orang, dan itulah mengapa uji coba ini memakan waktu dan tidak dapat diburu-buru."
Tidak diketahui bagaimana perkembangan terbaru ini akan mempengaruhi rencana uji coba yang sedang berjalan.
Wakil Kepala Petugas Medis Australia Nick Coatsworth mengatakan langkah itu "sama sekali tidak membuat vaksin tersebut tidak lagi menjadi pilihan".