Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ulama Wanita

Sabtu, 24 Juli 2021 – 07:33 WIB
Ulama Wanita - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

“Malam itu kami sudah keliling sebelas rumah sakit di Jakarta. Semua penuh," ujar Dr Syarif Hidayatullah, satu-satunya putra beliau.

Ketika Syarif masih mencari rumah sakit yang lain lagi, kadar oksigen Prof Huzaemah terus menurun. Menjadi 80. Turun lagi ke 70. Turun terus ke 60 dan berlanjut ke 50-an.

Syarif belum juga mendapat rumah sakit. Malam semakin larut. Penanggalan sudah pindah ke 14 Juli 2021. Kadar oksigen Prof Huzaemah turun lagi tinggal 40-an.

Diputuskanlah agar beliau dibawa ke mana pun. Asal mendapatkan rumah sakit. Yang masih ada jauh sekali: di Banten. Maka beliau dilarikan ke Banten. Tidak menunggu Syarif pulang dari keliling Jakarta. Khawatir keburu kian buruk.

Cari ambulans pun tidak dapat. Yang ada mobil Kijang Innova lama.

Syarif minta tolong temannya mengemudikan mobil itu. Sang ibu dinaikkan ke kursi tengah. Berbaring di situ. Dipangku keponakan.

Mobil pun meninggalkan Jakarta. Menuju Banten. Pukul 03.00 menjelang subuh Prof Huzaemah baru tiba di sana.

Sembilan hari kemudian Prof Huzaemah meninggal dunia. Jumat pagi kemarin.

Malam itu kami sudah keliling sebelas rumah sakit di Jakarta. Semua penuh, kata Dr Syarif Hidayatullah, satu-satunya putra beliau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News