Ulang Tahun ke-19, Dubyouth Rilis Album Debut dengan Format Vinyl
Heruwa mengenang proses pertama kali memproduksi lagu Dubyouth dengan menggunakan komputer seadanya, software acid pro, dan sebuah alat bernama groovebox yang semua masih dikerjakan di kamar.
Setelah terkumpul dua lagu, materi tersebut dibawa ke studio Erix Soekamti yang saat itu masih berada di kamar di kawasan Seturan.
Kemudian, lagu demi lagu mulai terkumpul melalui proses yang sama sampai tercipta sembilan lagu yang ada di album debut tersebut.
Berkat album itu pula Dubyouth dicatat sebagai salah satu pionir unit musik Jamaican sound tanah air yang berhasil merangkul banyak penggemar dari berbagai kalangan pecinta musik untuk menikmati musiknya.
Hal tersebut menjadi salah satu elemen penting dari Dubyouth yang kemudian secara tidak langsung mendorong tumbuh dan berkembangnya subkultur ini di Indonesia.
Secara keseluruhan, album Dubyouth itu menyuguhkan sensasi musik spektakuler dengan mantra yang selalu ampuh untuk membakar lantai dansa.
Dua belas tahun kemudian, album tersebut diabadikan ke dalam bentuk piringan hitam sekaligus memperingati 19 tahun berdiri Dubyouth.
Selain mendapatkan sentuhan mastering ulang dan desain kover yang berbeda, album format vinyl itu juga menyediakan bonus track berupa single L2CUDNC2021.