UMK Disepakati Sesuai KHL
Sabtu, 26 November 2011 – 11:05 WIB
Tawaran Rp1.260.000 itu, sebut Dahlan, disampaikan Wako disaat pembahasan ke-8 UMK Batam 2012 oleh DP Batam. "Apindo beralasan disebabkan krisis ekonomi di Eropa dan banjir di Thailand, dimana elemen elektronik di Batam ini dibuat di Thailand," jelas Wako, sambil tersenyum.
Kemudian, jelasnya, pekerja mengeluarkan tuntutan UMK baru sebesar Rp1.760.000 yang menurut versi pekerja merupakan KHL real. "Sejak itu buyar semua kesepakatan. Sejak itu pula saya bentuk tim bahas UMK, diantaranya terdiri dari BPMD, Disnaker, Dishub dan Distako dan kemudian menemukan angka Rp1.680.000.
Pada demo hari pertama, jelas Dahlan, Wawako Batam Rudi SE telah datang menemui pekerja dan menyampaikan tawaran Rp1.302.992 pada pekerja. Akan tetapi, ucapnya, pekerja sudah terlanjur rusuh dan tidak bisa disampaikan. Angka UMK sama dengan KHL ini, sebut Wako, sudah disampaikan ke Apindo Batam. Akan tetapi, jelasnya, Apindo Batam tetap bersikeras menolak UMK sesuai KHL.