Unair Disukai Malaysia, ITS Lebih Banyak Afrika
Minggu, 01 November 2015 – 16:34 WIB
Program yang diprakarsai Direktorat Kelembagaan dan Kerja Sama Kemenristekdikti itu diperuntukkan bagi mahasiswa dari negara-negara berkembang.
Misalnya, Afrika, Thailand, Mesir, India, Palestina, Nigeria, Pakistan, Libia, dan Papua Nugini. Namun, mahasiswa asing dari Afrika yang paling banyak kuliah di ITS.
''Saya tidak tahu penyebabnya. Kita akan telusuri lebih lanjut,'' jelas Heru.
Dari sekian banyak fakultas dan jurusan, teknik elektro dan teknik industri menjadi favorit. Lalu, disusul jurusan teknik sipil dan teknik arsitektur. (bri/ara/c15/ai)