Ungkap Fasilitas Anggota DPR, Irma: Isoman Masih Minta Dibayari Rakyat?
Mantan Anggota Komisi IX DPR itu juga juga mempertanyakan kenapa tidak ada inisiatif dari anggota dewan mengalihkan anggaran kunjungan luar negeri yang tak terpakai untuk membeli masker berkualitas atau vitamin buat dibagikan kepada rakyat di dapil masing-masing.
"Berapa sih, dana menginap di hotel 14 hari? Paling besar Rp 21 juta dengan tarif hotel Rp 1,5 juta per malam. Anggaran sekecil itu sangat tidak material bagi anggota DPR. Sekali kunjungan kerja, selesai itu," sebut Irma.
Perempuan kelahiran Metro, 6 Oktober 1965 itu juga mengimbau para konglomerat yang selama ini hidup mewah untuk mencontoh keluarga Akidi Tio yang tidak masuk daftar 100 orang terkaya di Indonesia, tetapi menyumbang Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19.
"Pada ke mana ini hati nurani para konglomerat urutan satu sampai seratus?" sentil Uni Irma.
Baca Juga: Menyumbang Rp 100 Juta untuk Pembangunan Masjid, Petrus dan Thiawudy Dihadirkan di Persidangan
Begitu juga yang dilakukan pengusaha Surya Paloh. Sejak pandemi, dia telah menyumbangkan Hotel Sheraton Media untuk para tenaga kesehatan dengan menyediakan kurang lebih 150 kamar tiap hari.
Seharusnya, kata dia, para wakil rakyat dan konglomerat di tanah air mencontoh apa yang dilakukan oleh Surya Paloh dan keluarga mendiang Akidi Tio tersebut.
"Jangan terus meminta dan mengambil dari negeri ini. Sekali-sekali berikan sumbangsih untuk negeri ini di saat rakyat sedang betul-betul membutuhkan," pungkas Irma Suryani Chaniago. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: